Siapa sih yang ga tau dengan organisasi.
Hampir semua kalangan pernah mendengar dengan satu kata ini.
Kecuali bayi yah,ehehhehhe
Mari kita gali apa itu organisasi?
Definisi atau Pengertian Organisasi
Organisasi adalah berbagai kumpulan orang-orang atau suatu kelompok yang terdapat tujuan yang sama atau tujuan yang akan dituju Bersama-sama. Satu orang atau lebih yang berkumpul di dalam wadah yang sama yang saling bekerjasama satu sama lainnya, demi target yang dituju.
Organisasi juga mengacu pada suatu Lembaga atau institution pada proses pengorganisasian, sebagai salah satu fungsi dari manajemen.
Organisasi terdapat berbagai tujuaan, struktur, ukuran dan variasi. organisasi mengatur sesuatu hinggan membentuk satu kesatuan. Organisasi lahir karena ketidakterbatasan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, maka organisasi dijadikan sebuah alat atau senjata untuk melatih kemampuan baik itu kemampuan kepemimpina, kemampuan public speaking dan kemampuan hidup bersosial atau berdampingan dengan orang lain.
Tujuan organisasi bisa berkaitan dengan profit atau keuntungan dan bisa non-profit atau misi/tujuan sosial, Pendidikan, lingkungan dan budaya. Setiap organisasi juga punya karakteristik uni, tergantung sektor, tujuan, ukuran, dan nilai-nilai yang terdapat dalam organisasi tersebut.
Di organisasi pun terdapat elemen penting yang terikat
Elemen-Elemen Penting Organisasi
1. Tujuan
Pastinya organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai, sesuai target yang akan dicapai.
2. Struktur
Struktur akan mengatur bagaimana tugas, tanggung jawab dan wewenang diantara anggota dalam organisasi.
3. Anggota
Beberapa orang atau individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan Bersama. Anggota ini sangat memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda.
4. Komunikasi
Tiap anggota atau individu berbagi komunikasi untuk berbagi informasi, mengkordinasikan tugas, dan memastikan semua memiliki pemahaman yang sama terkait tujuan yang sama.
5. Manajemen
Melibatkan pengelolaan sumber daya, perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian dalam organisasi yang meliputi sumber daya manusia, keuangan, operasional, dan lainnya.
6. Keputusan
Suatu kebijakan yang diambil dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
7. Pengembangan dan pertumbuhan
Pastinya dalam organisasi akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan seiring waktu, baik dalam ukuran, cakupan operasional, atau tujuan yang diperluaskan.
8. Pemantauan kinerja
Dengan pemantauan kinerja ini akan memastikan bahwa adanya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
9. Tantangan dan perubahan
Dalam organisasi pasti menghadapi tantangan internal dan eksternal serta bersiap untuk beradapatasi dengan perubahan lingkungan yang mungki saja terjadi.
10. Budaya organisasi
Budaya ini dapat memiliki dampak besar pada motivasi dan produktivitas, merujuk pada nilai-nilai dan norma-norma kepercayaan, sikap, dan perilaku untuk berinteraksi dalam organisasi.
Budaya organisasi berkaitan dengan sekumpulan nilai-nilai dan norma-norma, keyakinan, tradisi, perilaku, dan berbagai aspek lainnya yang membentuk suatu lingkup kerja suatu organisasi. Dimana budaya organisasi ini dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap bagaimana nantinya anggota organisasi berinteraksi, bekerja sama dan mencapai tujuan atau target Bersama. Budaya organisasi pun dapat mempengaruhi identitas organisasi, reputasi, dan daya tarik.
Dari budaya organisasi, terdapat komponen penting dalam budaya organisasi tersebut, yaitu:
Komponen Budaya Organisasi
1. Nilai-nilai dan norma-norma
Dimana nilai-nilai ini lah yang dipegang prinsipnya oleh organisasi dan anggotanya. Dengan adanya norma-norma sebagai paduan tentang perilaku yang diharapkan dari anggota organisasi. Dari nilai-nilai dan norma-norma tadilah dapat mencakup suatu hal integritas, inovasi, kerjasama, keberagaman dan lain sebagainya.
2. Kreatifitas dan inovasi
Dari organisasi akan mendorong kreatifitas dan inovasi dengan membuka ruang untuk eksperimen dan pengembangan ide-ide inovatif baru.
3. Adaptabilitas
Dengan beradaptasi lebih siap cenderung menghadapi perubahan dalam suatu lingkungan organisasi.
4. Komunikasi
Tentunya budaya organisasi akan mencakup komunikasi yang dilakukan beberapa orang atau interaksi antar satu orang dengan yang lainnya.
5. Kepemimpinan
Dalam organisasi nantinya akan menjunjung gaya kepemimpinan yang mencerminkan budaya.
6. Kerja tim Vs individualism
Organisasi mendorong kerja tim dan kolaborasi antar kelompok ataupun antar anggota dalam organisasi.
Budaya organisasi dapat beragam dari satu organisasi ke organisasi lainnya, yang dapat mempengaruhi perkembangan budaya dari aspek industri, ukuran organisasi, lokasi geografis, dan sejarah organisasi.
Budaya organisasi yang positif dan kuat dapat meningkatkan kepuasan, produktivitas, inovasi, dan retensi tenaga kerja. Dari itulah organisasi berupaya untuk mengembangkan dan memelihara budaya yang sesuai dengan targetnya.
Organisasi tidak hanya ada pada sekolah atau kampus, perusahaan atau Lembaga, instansi juga. Penerapan organisasi dengan strukturan dan hierarki.
Ketika memasuki dunia perkuliahan kerap kali dihadapkan dengan pilihan mau jadi mahasiswa kupu-kupu (mahasiswa kuliah pulang) atau kura-kura (kuliah rapat). Dengan masuknya ke dalam organisasi akan beurusan dengan mahasiswa kura-kura ini.
Seorang mahasiswa yang terlibat dalam organisasi, akan mengalami banyak ragam pengalaman yang didalamnya ada suka duka cita.
Suka Cita / Dampak Positif Masuk Organisasi
1. Menambah relasi atau jangkauan koneksi social
Tergabungnya ke dalam organisasi, akan membuat bertemu dengan orang-orang baru dengan tujuan yang sama, dengan berbagai minat dan bakat.
2. Pengetahuan dan keterampilan
Tentunya dengan masuk kedalam organisasi akan mendapatkan bebrbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, kerja tim, dan mampu memberikan suatu pandangan atau pendapat.
3. Pengalaman
Pengalaman yang diluar akademis, dapat memperkaya pemahaman tentang dunia nyata hingga memberi wawasan lebih dalam seperti terlibat di kepanitian acara, proyek, pengabdian, hingga membuat pengalaman lebih beragam dan bervariasi.
4. Problem solving dam manajemen konfilik
Dalam suatu organisasi yang melibatkan beberapa individu, tidak akan kemungkinan akan mengalami konflik, dengan permasalahan yang terjadi bisa meneyelesaikan masalah karena tergabung di dalam sebuah organisasi tadi dengan berbagai cara dan pilihan untuk memanage konflik tersebut.
Suka Duka/Dampak Negatif Masuk Organisasi
1. Pengorbanan waktu
Perlu komitmen untuk bergabung ke dalam organisasi, karena waktu yang signifikan berdampingan dengan tuntutan akademis. Menimbulkan tekanan dan gangguan keseimbangan antara kuliah dengan organisasi.
2. Keuangan
Dengan terlibat dalam organisasi juga banyak terkorbankan uang atau pengeluaran yang kewajiban seperti uang kas atau uang tidak terduga karena komitmen Bersama.
3. Konflik dan tantangan
Organisasi yang melibatkan berbagai individu dan kelompok yang mengacu dengan perbedaan pendapat dan perdebatan yang kemungkinan terjadinya konflik, ini juga dapat menciptakan stress tambahan.
Jenis-jenis Organisasi
1. Organisasi politik
Untuk penyelenggaraan aktivitas negara, seperti ppemegang kekuasaaan eksekutif, legislative, yudikatif, partai politik dan lain sebagainya.
2. Organisasi bisnis
Organisasi yang meliputi kegiatan ekonomi untuk mendapatkan suatu keuntungan atau profit.
3. Organisasi profesi
Organisasi yang terdiri dari orang-orang prefesi yang sama, yang berdasarkan kode etik profesi.
4. Organisasi sosial
Dibentuk oleh masyarakat untuk memenuhi ekonomi, kekeluargaaan, agama, ilmiah dan lain sebagainya.
Organisasi formal atau legal yang terdafatr dan diakui serta memiliki landasan hukum Dengan struktur sosial yang saling terkait. Seperti partai politik, ormas/organisasi masyarakat, Lembaga internasional maupun intitusi Pendidikan.
Jadi berpandai pandai dalam memilih organisasi yang sesuai minat dan bakat atau tujuan yang hendak dicapai.