FORUM DISKUSI X DIASPORA. Feminisme: Kesetaraan Gender atau Mengejar Superioritas?]
Salam, #TemanKastra!
Gerakan feminisme sejatinya merupakan bentuk penjunjungan tinggi nilai kesetaraan dan
penolakkan nilai superioritas satu identitas tertentu. Namun, pada kenyataanya, makna dari
feminisme di Indonesia sering kali dimiskonsepsikan. Contoh dari penyalahgunaannya adalah
fakta bahwa masih banyak oknum-oknum feminis yang menyalah artikan terminologi feminisme
dan menganggap gerakan tersebut malah melemahkan dan melawan kodrat perempuan. Dalam
konteks ini, contoh yang dapat dilihat adalah pernyataan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri
Pakistan Imran Khan yang menyebutkan bahwa “feminisme barat” saat ini mendegradasi peran
perempuan sebagai ibu. Padahal, pada kenyataannya hal tersebut merupakan hal yang tidak
selaras dengan tujuan dari feminisme, yakni menyetarakan serta memberikan pilihan kepada
kaum perempuan.
Miskonsepsi atas ideologi gerakan feminisme tentu perlu diluruskan. Maka dari itu,
Forum Diskusi 2.0 hadir mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mengerti dan
mengaplikasikan konsep feminisme dengan benar. Sejatinya, yang diinginkan dari gerakan
feminisme hanyalah keadilan antar gender. Kami telah mengundang Kak Angeline Euginia selaku
Regional Deputy of Girl Up Indonesia dan Bapak Heygel The Rome Harianja selaku aktivis dan
peneliti kesetaraan gender Kalyanamitra sebagai pemantik dalam diskusi kali ini. Yuk
bersama-sama kita pahami dan terapkan nilai kesetaraan bersama Forum Diskusi 2.0 X
DIASPORA bertagar “Feminisme: Kesetaraan Gender atau Mengejar Superioritas?”. Kita tunggu
kalian di acaranya ya!
Hari, Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2022
Pukul : 13.00 – 15.00 WIB
Media : Zoom Meeting
Link Registrasi : DAFTAR WEBINAR KLIK DISINI
In Collaboration:
Departemen Kajian Isu Strategis BEM KM Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Departemen Kajian Strategis PPI Universiti Teknologi Malaysia